Ujung Menteng Geger Kantor RW 02 di Segel Tomas dan RT.
Jakarta, 4 Februari 2023
Investigasi DPP AWDI
Musyawarah RT Di Kantor Kelurahan Ujung Menteng Kisruh Berbuntut disegelnya Kantor RW O2 Oleh RT dan Tokoh Masyarakat.
Kejadian tersebut bermula dari Musyawarah Putaran Kedua terhadap Mosi tidak Percaya terhadap Kepemimpinan Hj Musliha ketua RW 02 yang baru terpilih, Kerja Musliha sebagai Ketua RW yang disinyalir tidak Berhasil untuk Membina RT dan warganya, dan diduga banyak laporan adanya Pungutan Liar, serta pengecatan kantor RW yang melambangkan salah satu Parpol yang di pegang Muslihat, disertai dengan tidak adanya musyawarah seluruh RT, paska Terpilihnya Hj Musliha sebagai RW 02 Kelurahan Ujung Menteng Kecamatan Cakung Kota Administrasi Jakarta Timur.
Lurah Ujung Menteng Agus Suleman terlihat kewalahan di cecar dan di desak oleh Para RT, LMK dan Tomas Untuk Menonaktifkan Musliha, yang walaupun Musliha minta tempo 3 bulan lagi untuk tetap aktif menjadi pengurus buat dievaluasi kedepan. Namun tetap tidak dapat diterima oleh perserta Musyawarah.
“LURAH HARUS MUNDUR
musyawarah Deadlock dan lurah dinyatakan tidak bisa membina warganya serta mengambil keputusan tegas maka lurah harus mundur dari jabatanya begitu ungkapan para Tokoh masyarakat yang hadir.
Dengan disegelnya Kantor RW 02 Kelurahan Ujung Menteng tersebut maka diharapkan Kepada Camat. Dan Walikota dapat turun tangan untuk membantu memadamkan persoalan yang memanas di lingkungan warga masyrakat Ujung Menteng RW 02 ungkap salah seorang tokoh masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya.
Dengan Adanya penyegelan Kantor RW 02 tentu akan menghambat Pelayanan Masyarakat, dari kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran oleh semua pihak di wilayah NKRI. RT dan RW adalah garda terdepan Untuk menciptakan Kedamaian Persatuan dan Kesatuan. Jangan sampai mengabaikan serta menyepelekan persoalan kecil yang ada. Kuncinya adalah musyawarah dan Mufakat, Musyawarah Final Penentuan akan tetap dilanjutkan dengan agenda yang akan di tetapkan oleh Lurah Ujung Menteng Agus Sulaeman yang terlihat letih karena musyawarah alot tersebut sampai jam 2.00 pagi. Tapi persoalan tidak selesai. Weleh weleh…../B/G/F/Tim/TM/Red.
Sumber : Budi Wahyudin
