Lapor Pak Kapolda….!! Mafia Pupuk Bersubsidi Disinyalir Terjadi di Kampung KJM.
Tulang Bawang.–
Kumparan88news.com.–
Tahun 2023 PT.Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan pupuk bersubsidi sebanyak 194 persen atau setara 1.454.828 ton (satu juta empat ratus lima puluh empat ribu delapan ratus dua puluh delapan ton) dari ketentuan stok minimum yang ditetapkan pemerintah pada peraturan menteri perdagangan (Permendag) nomor 15 tahun 2013 tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian.
Hal ini di ungkap oleh SVP komunikasi korporat pupuk Indonesia, Wijaya Laksana:
“Stok pupuk bersubsidi ini tercatat tanggal 13 Januari 2023 di awal tahun ini kita menyiapkan stok pupuk hingga Lini lll dengan total 1.454.828 ton.
untuk beberapa Minggu kedepan stok pupuk bersubsidi akan bisa memenuhi kebutuhan dan sudah sesuai aturan yang berlaku.”
Pemerintah melalui keputusan Menteri Pertanian (Kementan) nomor 734 tahun 2022 menetapkan HET (Harga Eceran Tertinggi) pupuk bersubsidi dengan masing-masing senilai:
— Pupuk urea Rp 2.250 per kg.
— Pupuk NPK Rp 2.300 per kg.
— Pupuk NPK Formula khusus kakao Rp 3.300 per kg.
“Dengan aturan yang sudah jelas, maka kami tidak akan segan untuk menindak tegas distributor hingga kios dan kelompok tani yang terbukti menjual harga pupuk bersubsidi di atas harga HET kepada para petani.” Jelas Wijaya.
Beda yang sedang terjadi di kampung KJM (Karya Jitu Mukti) di kecamatan Rawa Jitu Selatan kab.Tulang Bawang.
ketua Gapoktan atas nama Widodo diduga telah menjadi mafia Pupuk bersubsidi dengan menjual harga pupuk bersubsidi di atas HET dengan seribu alasan.
Hal ini di keluhkan banyak kalangan khususnya petani yang ada di kampung KJM yang merasa keberatan atas harga pupuk bersubsidi yang mereka tebus berkisar Rp 10.000- sampai dengan Rp 20.000 di atas harga HET.
Sebut saja si A nama si petani yang di samarkan mengatakan :
” Iya bang, kami Nebus pupuk bersubsidi lebih mahal dari harga HET yang sudah di tentukan oleh Pemerintah, ya berkisar 10 sampai 20 ribu itu lah, alasan nya sih biaya tambahan kata pak Widodo ketua Gapoktan kami ” jelasnya.
Senin (13/02/2023).
Di tempat terpisah Penggiat Anti Korupsi dan pemerhati tentang Pupuk, Hj.Metty Herawati, SH di Bandar Lampung angkat bicara:
” Laporkan dan jebloskan ke penjara oknum-oknum ketua kelompok tani atau Gapoktannya, itu sudah mafia Pupuk bersubsidi. Mereka mengambil keuntungan di atas penderitaan petani.
Bila perlu saya minta kepada pihak kepolisian cek juga di Distributor dan kios yang menjual pupuk bersubsidi apakah mereka menjual pupuk bersubsidi di atas HET kepada kelompok tani atau mereka juga ikut menimbun sehingga pupuk bersubsidi menjadi langka dan tidak sesuai RDKK.” ungkapnya melalui via telpon WhatsApp.
Kamis (09/03/2023).
” Kumpulkan bukti dan lengkapi data, saya akan mengawal hingga oknum-oknum itu di penjara, jangan main-main dengan pupuk bersubsidi, dengan alasan apapun tidak boleh menjual harga pupuk bersubsidi di atas harga HET.
pemerintah sudah berkali-kali mengingatkan tidak ada toleransi buat mafia Pupuk bersubsidi.” Pungkasnya lagi.
Bersambung.
Penulis : Andika
Pimpinan Redaksi/ penanggung jawab : Andika