Ketua Lembaga LPAI Prov, Banten : Terjadi Lagi Kasus Asusila di Ponpes Terhadap Santriwatinya!

Selasa, 14 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banten.–

Kumparan88news.com.–

Ketua LPAI Provinsi Banten H.Adi Abdillah Marta mengatakan “Kejadian yang memalukan terulang kembali di Kabupaten Pandeglang, yang mana Seorang Pengasuh di Pondok Pesantren (Ponpes) MW, bertempat di Kampung Ciboncah Landeuh Desa Kaung Caang, Kecamatan Cadasari, Pandeglang, Banten, seorang Pemuka Agama Berinisial” KH.Z atau akrab di sapa Mr.O, sebagai pengasuh di Ponpes tersebut berakhlak Iblis, berkelakuan seperti Zombie Predator anak, yang diduga telah melakukan pencabulan terhadap 7 (tujuh ) orang gadis Santriwatinya.

“Seyogianya sebagai tokoh agama mencerminkan sebagai Pembimbing spiritual keagamaan yang baik, namun sangat miris apa yang diperbuat oleh pengasuh Pondok Pesantren tersebut, sangat jauh dari sosok seorang kyai ataupun sebagai guru pembimbing.

Kejadian yang menimpa kepada tujuh anak santriwati membuat hati teriris adanya oknum pemuka agama juga sebagai pengasuh di Pondok Pesantrennya MW melakukan tindakan pelecehan terhadap banyak santriwatinya

Perlu untuk diketahui “Kejadian yang menimpa pada korban sejak tahun 2022 hingga saat ini, oleh karena itu para orang tua korban meminta bantuan kepada kami, untuk mendampingi membuat laporan kepada ke pihak kepolisian, “Ucapnya.

Lebih lanjut Ketua LPAI Provinsi Banten H. Adi Abdillah Marta mengatakan, Pihak nya selalu akan memberikan pendampingan dan perlindungan khusus bagi korban Asusila, yang di sebutkan di UU 35 Tahun 2014, tentang perlindungan anak tentunya melibatkan berbagai unsur pemerintah.

Selanjutnya LPAI Banten mendesak pihak Kepolisian, agar pelaku yang di giring oleh warga dan telah diamankan di Polres Pandeglang, dihukum semaksimal mungkin, untuk memberikan efek jera, agar tidak ada lagi kedepannya predator anak yang dilakukan oknum berkedok agama yang merupakan sebagai benalu bangsa, dihukum semaksimal mungkin, untuk memberikan efek jera, agar tidak ada lagi kedepannya juga tidak ada proses Restorative Justice pada kasus semacam ini ” Tegasnya.( * )

Baca Juga:  *Ketum PWDPI Nurullah : Kemenangan Prabowo-Gibran Murni Kemangan Rakyat, Tanpa Ada Rekayasa*

Sumber Ketua Lembaga LPAI Provinsi Banten.

Tembusan Kepala Penerbitan Organisasi AWDI

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Adv.Hutomo Lim.ST., SH.,MH : Dalam Kasus Dugaan Korupsi PJU-TS” Klein Kami PT. ARS, Tidak Ada Keterlibatan !
Dari Istana untuk Rakyat, Bupati Egi Salurkan Bantuan Sapi Kurban Presiden
Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) Aliansi Tepi Barat Padati Kantor Kemenag !
Diduga Ada Upaya Bungkam Media, Sekel Tugu Diminta Klarifikasi
Dugaan Cara Mulyono Mengeruk DD Kampung Sumber Makmur : Proyek Jalan & Operasional Kantor Diduga Mark Up, Publik Geram
Lurah Tugu Sulit Dihubungi, Aktivis dan Wartawan Soroti Transparansi dan Kepedulian Lingkungan
Kadis Tanaman Pangan , Holtikultura, Dan Perkebunan Diduga Korupsi APBD Lamsel TA 2023.
Oknum Kepsek Sumarto Diduga Korupsi Dana Bos 2023 dan Berupaya Menyuap…??

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 19:09 WIB

Adv.Hutomo Lim.ST., SH.,MH : Dalam Kasus Dugaan Korupsi PJU-TS” Klein Kami PT. ARS, Tidak Ada Keterlibatan !

Jumat, 6 Juni 2025 - 15:00 WIB

Dari Istana untuk Rakyat, Bupati Egi Salurkan Bantuan Sapi Kurban Presiden

Kamis, 29 Mei 2025 - 19:05 WIB

Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) Aliansi Tepi Barat Padati Kantor Kemenag !

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:58 WIB

Diduga Ada Upaya Bungkam Media, Sekel Tugu Diminta Klarifikasi

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:11 WIB

Dugaan Cara Mulyono Mengeruk DD Kampung Sumber Makmur : Proyek Jalan & Operasional Kantor Diduga Mark Up, Publik Geram

Berita Terbaru