Pembentukan Konsorsium Perguruan Tinggi Nusantara di Inisiasi oleh 3 Profesor & 9 Doktor
Pembentukan Konsorsium Perguruan Tinggi Nusantara di Inisiasi oleh 3 Profesor & 9 Doktor
Jakarta – Diketahui Para Profesor dan Para Doktor mengadakan rapat yang digelar melalui Daring dalam rangka Pembentukan Konsorsium Perguruan Tinggi Nusantara pada Minggu, 28/5/23
Pembentukan Konsorsium Perguruan Tinggi Nusantara tersebut Di inisiasi oleh Formatur 11 cendekia yang terdiri tiga guru besar yaitu : 1. Prof. Dr. H. Supari Muslim. Mpd 2. Prof. Dr. H. Husni Thamrin. SH.,M.M., M.H. 3 Prof. Jumadi, Mpd Dan 8 Para Doktor.
Dalam sambutan Opening dan rapat tersebut Prof. Dr. Supari Muslim. M.pd selaku ketua dan inisiator menyampaikan “Bahwa pemilihan nama Nusantara merupakan suatu Rahmat agar nama Nusantara ini akan membawa nama besar Minimal Seasia, guna progres para Dosen dan perguruan tinggi” terang Prof Supari.
Hal senada disampaikan Ketua, Prof. Dr.H.Husni Thamrin S.H., M.,M.,M.H. selaku anggota menyatakan” Kegiatan ini akan di tindak lanjuti dengan agenda membesarkan Perguruan tinggi untuk akreditasi Internasional Serta mendorong para Dosen untuk mencapai puncak guru besar dengan melakukan Tridharma perguruan tinggi yakni :
1 pengajaran 2.penelitian dan 3. Pengabdian Masyakarat secara Profesional” ucap Prof. Husni
Sementara itu ditempat yang sama, Dr. Dwi Seno Wijanarko ,S.H.M.H., CPCLE.,CPA, CPM yang merupakan salah satu anggota Formatur yang Ikut berkontribusi dalam pembentukan tersebut menyampaikan dukungan penuh atas terbentuknya Konsorsium Perguruan Tinggi Nusantara.
Dikatakannya secara Pribadi dan selaku pengajar saya mendukung penuh atas terbentuknya Konsorsium Perguruan Tinggi Nusantara, ini merupakan langkah yang baik yang harus di dukung, semoga Konsorsium Perguruan tinggi ini dapat menjadi wadah yg baik Untuk meningkatkan mutu kualitas dosen selaku pengajar serta semoga dapat mencerdaskan Anak bangsa serta dapat membentuk Kaderisasi mahasiswa yang berkualitas serta mempunyai wawasan yang luas dan integritas yang tinggi” Jelas Dr. Dwi Seno. ( Red )