Pegiat Sejarah Raden Hamzaiya Sampaikan Harapan Soal WTC kepada DPRD Kabupaten Cirebon
Pegiat Sejarah Raden Hamzaiya Sampaikan Harapan Soal WTC kepada DPRD Kabupaten Cirebon.
Pembatalan Pansus terkait WTC yang dilakukan DPRD Kabupaten Cirebon menuai banyak sorotan, Padahal, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Mohamad Luthfi MSi berjanji merealisasikan pembentukan pansus pemekaran WTC. Bahkan, rapat konsultasi pimpinan DPRD dan pimpinan fraksi sudah digelar, Jumat (10/2/2023) berjalan alot.
Pembahasan bentukan pansus pemekaran WTC pun sangat lama, banyak debat. Sebab, masing-masing fraksi memiliki pandangan berbeda soal pansus pemekaran WTC.
“Mereka saling adu argumentasi soal pansus pemekaran WTC. Hasilnya, ada dua pandangan berbeda dari masing-masing fraksi. Sebagian fraksi menginginkan pansus dibentuk secepatnya, sebagian lagi meminta agar tidak dibentuk pansus,” kata Luthfi.
Luthfi mengungkapkan, dari tujuh fraksi ada empat fraksi yang minta pembetukan pansus pemekaran WTC segera direalisasikan. Yakni, fraksi PKB, Nasdem,
PKS dan Golkar. Sementara tiga tiga fraksi lainnya, seperti fraksi PDI Perjuangan, Gerindra dan Demokrat meminta tidak dibentuk pansus pemekaran WTC. Tapi, langsung ke poin inti. Yakni, langsung membuat rekomendasi.
“Semuanya punya argumentasi masing-masing. Yang satu pengenya simpel. Yang satu lagi, pengennya dibentuk pansus,” terangnya.
Pegiat Sejarah Cirebon Raden Hamzaiya mempercayakan DPRD Kabupaten Cirebon guna mengambil langkah dan cara terbaik, “Ya dari awal kan saya sudah bilang, saya hanya berkomentar berkaitan dengan nilai kesejarahan dan budaya, bagi saya pemekaran WTC bukan hanya perjuangan guna masyarakat luas di era saat ini, tetapi ada nilai sejarah sejak masa pangeran Sutajaya wilayah yang saat ini akan diusulkan menjadi WTC tersebut sudah menjadi wilayah yang memiliki nilai historis perjalanan dan dinamika yang panjang. Ujarnya.
Pangeran Sutajaya adalah sosok yang relevan guna dijadikan bahan referensi kita bersama dalam hal kajian nilai sejarah untuk upaya WTC saat ini tutup nya.