Lampung Tengah.-
Kumparan88news.com.– Setelah terbit pemberitaan di media HumasPolri.com Selasa 12/09/2023 berjudul “Dugaan Kuat Penyimpangan Pupuk Bersubsidi Oleh Oknum-oknum Nakal”,
Lalu beredar berita di beberapa media online, (Rakyatlampung.id) yang berjudul,
“Merasa Dirugikan Zulkifli Somasi Oknum Wartawan Media Humas Polri”, (Rakyatindonesia.co.id), (Sumatrapost.id), (Tabirnews.Com), (Bedahkasus.id), yang berjudul “Tidak Dilengkapi Konfirmasi Oknum Wartawan di Somasi”.
Pimpinan redaksi Media HumasPolri. Com, Raden Bagus Satria,SH.,MH. menyatakan “Ya silahkan kalau mau somasi ke Biro Lampung Tengah ataupun ke Redaksi langsung.
Karena terkait Pemberitaan, “Dugaan Kuat Penyimpangan Pupuk Bersubsidi Oeh Oknum–oknum Nakal”, Kepala Biro Lampung Tengah MediaHumasPolri.com, Kairul Anam telah bertemu dan Konfirmasi secara langsung kepada pengemudi armada truck pengangkut pupuk bersubsidi, dengan Nopol E 9567 P yang mengaku bernama Taryok warga SP 3 Way Terusan Kecamatan Bandar Mataram Kabupten Lampung Tengah di salah satu warung makan dijalan lintas timur kampung Terbanggi Ilir kecamatan Bandar Mataram pada Jum’at 08/09/2023 sekira jam 23.00.Wib.
Saat di konfirmasi sambil minum kopi Taryok mengatakan, “Muat pupuk dari tempat pak Hj.Fatkhur, seberat 7 tujuh ton mau dikirim ke Sp 3 dengan ongkos Rp 100.000/ ton, dengan seizinTaryok, awak media mengambil dokumen, mulai Surat jalan ( dokumen barang) Jenis barang ( pupuk urea subsidi) dan Armada truck pengangkut,
Sabtu 9/9/2023, sekira jam 07.19 Wib awak media Menghubungi Hj
Fatkhur, melalui WhatsApp, untuk konfirmasi, apakah semalam ada pengiriman Pupuk ke Sp 3, ” Iya punyanya Sp 3 Mas, itu punya pengecer pak Zul”. Imbuhnya.
Lebih lanjut awak media menyampaikan terimakasih, kalau informasi sudah cukup ijin untuk Pemberitaan, “Iya”. pungkas Hj. Fatkhur
Dengan berita ” Dugaan Kuat Penyimpangan Pupuk Bersubsidi Oleh Oknum-oknum Nakal”. yang dianggap fitnah dan Hoak, Pimpinan redaksi Media HumasPolri.com. Raden Bagus Satria.SH. MH. menyatakan siap untuk dibuktikan faktanya di lapangan.
(Rls).
