Lampung Selatan

Bupati Lampung Selatan Bantu Pembangunan Rumah Roboh Di Kecamatan Ketapang

LAMSEL, Kalianda –
Kumparan88news.com.-

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kembali memberikan bantuan bedah rumah kepada warga di Kecamatan Ketapang, Sabtu (11/5/2024).

Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk uang tunai senilai Rp.20 juta untuk pembangunan rumah milik Nur Hayati (50) warga Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang yang rumahnya roboh pada hari Kamis (9/5) malam.

Selain memberikan bantuan uang tunai, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga memberikan bantuan berupa karpet, kasur, selimut, sembako dan lauk pauk siap saji untuk keluarga yang terkena musibah.

Nanang menjelaskan, dana bantuan tersebut berasal dari program Geserbu (Gerakan Seribu Rupiah) yang dikumpulkan setiap harinya. Dengan tujuan membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Dalam penanganan kemiskinan ekstrem, ada beberapa macam ini dana-dana anggarannya. Contoh pada hari ini dari geserbu, ada juga dari dana penanggulangan bencana, CSR, APBD dan APBN. Mudah-mudahan dengan inovasi ini penyelesaian dari rumah tidak layak huni dapat cepat kita selesaikan,” ujarnya.

Nanang mengatakan, bantuan itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah. Terlebih bagi masyarakat yang tertimpa musibah dan masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni.

“Ini (rumah) nanti akan segera dibagun. Ini uangnya saya titip dengan pak Camat. Pak Kades bersama masyarakat tolong dibantu gotong royongnya. Program ini untuk darurat, kalau ada rumah roboh langsung kita bantu,” kata Nanang.

Sementara itu, Nur Hayati (50) mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto beserta jajaran yang telah membantu membangun kembali rumahnya.

“Terima kasih ya pak bupati. Terimakasih banyak atas bantuannya. Saya merasa sangat senang dan terharu atas perhatian dari bapak yang telah membantu kami sekeluarga. Semoga sehat selalu ya pak,” ucapnya.

Dikesempatan tersebut Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga meninjau pembangunan rumah tidak layak huni tetangga bu Nur Hayati yang sedang dibangun. Dimana bangunan tersebut berasal dari Anggaran Dana Desa (ADD).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button