Launching Layanan MRI, RSMZ Sampang Mantapkan Diri Sebagai Rumah Sakit Rujukan di Pulau Madura

Kamis, 22 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Launching Layanan MRI, RSMZ Sampang Mantapkan Diri Sebagai Rumah Sakit Rujukan di Pulau Madura

SAMPANG – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi meresmikan ruang pelayanan kesehatan Magnetic Resonance Imaging (MRI) di RSUD dr. Mohammad Zyn, Kamis (22/6/2023).

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Anggota DPRD Sampang Nasafi, Kasdim 0828/Sampang, Perwakilan Polres Sampang, Kepala Kantor Kemenag Sampang H. Abdul Wafi, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sampang, Dirut dan Dewan Pengawas RSUD dr. Mohammad Zyn, Ketua IDI Sampang, Ketua PPNI Sampang.

Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn dr. Agus Akhmadi menyampaikan jika di awal hendak membeli MRI, pihaknya meminta ijin kepada Bupati Sampang.

“Saat itu jawaban beliau, selama bermanfaat untuk masyarakat Sampang diijinkan dan alhamdulilah spek MRI di RMSZ lebih tinggi daripada PHC,” ujarnya.

Adanya MRI tersebut diharapkan dapat membantu pasien yang seharusnya dirujuk ke Surabaya dapat ditangani cukup di Sampang.

“Pastinya bisa menghemat biaya jika tidak sampai dirujuk, dan yang paling penting untuk biaya pelayanan MRI gratis tercover oleh UHC,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengapresiasi adanya layanan kesehatan Magnetic Resonance Imaging (MRI) di RSUD dr. Mohammad Zyn yang merupakan satu-satunya di Pulau Madura.

Pihaknya merasa bangga bahwa proses pengembangan sarana prasara RSUD dr. Mohammad Zyn terus menunjukkan progres yang positif.

“Hari ini, satu lagi fasilitas kesehatan baru resmi diluncurkan, kita patut mengapresiasi karena kini RSUD dr. Mohammad Zyn memiliki fasilitas canggih yang diharapkan melengkapi kemampuan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, pelayanan prima di bidang kesehatan sangat bergantung pada banyak faktor diantaranya ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai.

Baca Juga:  *Ketum PWDPI Dukung Penuh Kejagung Penetapan Tom Lembong Sebagai Tersangka*

“Poin ini hendaknya menjadi salah satu atensi manajemen RSUD dr. Mohammad Zyn agar terus eksis sebagai rumah sakit yang maju,” tambahnya.

Hadirnya fasilitas MRI tersebut semakin memantapkan RSUD dr. Mohammad Zyn untuk menjadi Rumah Sakit rujukan di Pulau Madura.

“Selain itu juga cita-cita kita menjadikan Rumah Sakit Kelas B Pendidikan yang menuntut adanya serba komputerisasi dalam melaksanakan berbagai proses dan tindakan penanganan pasien,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya tetap menggarisbawahi bahwa fungsi MRI sebatas alat bantu dalam memberikan diagnosis secara akurat, sehingga perlu disokong SDM yang professionalitas.

“Saya minta seluruh jajaran untuk tetap konsisten secara profesional dan berdedikasi dalam melayani masyarakat, niatkan ibadah karena kita terus mendukung pengembangan RSUD dr. Mohammad Zyn salah satunya juga akan merelokasi ke lahan seluas 6,2 hektare di Torjun,” tukasnya.

Relokasi tersebut nantinya diharapkan mendukung pengembangan RSUD dr. Mohammad Zyn sebagai Rumah Sakit Rujukan di Pulau Madura dan menjadi pusat layanan jantung, kanker, urologi, kesehatan ibu dan anak serta otak.

“Kita upayakan agar RSUD dr. Mohammad Zyn memiliki kapasitas 500 Bed, serta wahana pendidikan bagi mahasiswa kedokteran, keperawatan, kebidanan serta bidang ilmu terkait yang lain,” pungkasnya.

Di akhir, pihaknya menegaskan jika pembangunan RSUD baru tersebut akan dimulai di tahun 2024 dengan target selesai di tahun 2026. Red

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Adv.Hutomo Lim.ST., SH.,MH : Dalam Kasus Dugaan Korupsi PJU-TS” Klein Kami PT. ARS, Tidak Ada Keterlibatan !
Dari Istana untuk Rakyat, Bupati Egi Salurkan Bantuan Sapi Kurban Presiden
Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) Aliansi Tepi Barat Padati Kantor Kemenag !
Diduga Ada Upaya Bungkam Media, Sekel Tugu Diminta Klarifikasi
Dugaan Cara Mulyono Mengeruk DD Kampung Sumber Makmur : Proyek Jalan & Operasional Kantor Diduga Mark Up, Publik Geram
Lurah Tugu Sulit Dihubungi, Aktivis dan Wartawan Soroti Transparansi dan Kepedulian Lingkungan
Kadis Tanaman Pangan , Holtikultura, Dan Perkebunan Diduga Korupsi APBD Lamsel TA 2023.
Oknum Kepsek Sumarto Diduga Korupsi Dana Bos 2023 dan Berupaya Menyuap…??

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 19:09 WIB

Adv.Hutomo Lim.ST., SH.,MH : Dalam Kasus Dugaan Korupsi PJU-TS” Klein Kami PT. ARS, Tidak Ada Keterlibatan !

Jumat, 6 Juni 2025 - 15:00 WIB

Dari Istana untuk Rakyat, Bupati Egi Salurkan Bantuan Sapi Kurban Presiden

Kamis, 29 Mei 2025 - 19:05 WIB

Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) Aliansi Tepi Barat Padati Kantor Kemenag !

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:58 WIB

Diduga Ada Upaya Bungkam Media, Sekel Tugu Diminta Klarifikasi

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:11 WIB

Dugaan Cara Mulyono Mengeruk DD Kampung Sumber Makmur : Proyek Jalan & Operasional Kantor Diduga Mark Up, Publik Geram

Berita Terbaru