Universitas Bestari Berpartisipasi dalam Kegiatan PKM Kolaborasi Batch 3 Tingkat Nasional di Baduy

Senin, 12 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Universitas Bestari Berpartisipasi dalam Kegiatan PKM Kolaborasi Batch 3 Tingkat Nasional di Baduy

Lebak – Banten. Universitas Bestari berpartisipasi dalam kegiatan PKM Kolaborasi Batch 3 Tingkat Nasional di Kampung Mualaf Baduy.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 170 Dosen dari 54 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kampung Mualaf Baduy, sebuah komunitas yang terletak di Desa Sangkanwangi, Kecamatan
Leuwidamar, Kabupaten Lebak, telah menjadi pusat perhatian dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kolaborasi Nasional Batch 3.

Komunitas ini memiliki potensi sumber daya manusia yang beragam dan berlimpah, serta kekayaan potensi alam yang unik. Namun,mereka juga menghadapi berbagai tantangan dalam pengembangan sumber daya
manusia dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karenanya, Ikatan Dosen Republik Indonesia (IDRI) Wilayah Banten memimpin inisiatif kolaboratif ini dengan tujuan utama memperkuat kualitas sumber daya manusia dan memberikan kontribusi positif melalui kegiatan bakti sosial di Kampung Mualaf Baduy.

Ketua IDRI Provinsi Banten, Achmad Rozi, SE., MM., menjelaskan bahwa PKM Kolaborasi Nasional Batch 3 bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendampingan dan pelatihan yang difokuskan pada berbagai aspek kehidupan.

“Kami ingin memberdayakan masyarakat kampung Mualaf Baduy dengan memberikan pendampingan dan pelatihan yang dapat meningkatkan potensi mereka. Selain itu, melalui
kegiatan bakti sosial, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan mereka secara menyeluruh,” ujar Achmad Rozi.

Pendampingan dan pelatihan akan dilakukan dalam berbagai bidang. Universitas Bestari yang diwakili oleh Dosen Puput Puspitorini, M.Pd.

Menurut pemaparannya, Dosen Puput Puspitorini, M.Pd menjelaskan tema yang dijadikan obyek pembahasan adalah “Pentingnya Pendidikan Dalam Keluarga”.

Dimana kegiatan pendampingan dan pelatihan ini dilakukan dua arah tidak hanya terhadap siswa atau siswi tetapi juga kepada orang tua yaitu memberikan pengertian bahwa pendidikan yang dimulai dari non formal yaitu pendidikan di dalam keluarga.

Baca Juga:  Komunitas Tim SABER, Kel. Gondrong Cipondoh, Gelar Deklarasi Siap Dukung H.Sachrudin Maju Sebagai Walikota Kota Tangerang.

Masih dengan Penjelasannya Dosen Puput Puspitorini, M.Pd menyampaikan bahwa Fungsi dan peran pendidikan di dalam keluargalah anak didik mulai mengenal hidupnya. Hal ini harus
disadari dan dimengerti oleh tiap keluarga, bahwa anak dilahirkan di dalam lingkungan keluarga yang tumbuh dan berkembang sampai anak melepaskan diri dari ikatan keluarga.” Jelasnya

Lebih lanjut Dosen Puput Puspitorini, M.Pd menyampaikan Manfaat pendidikan keluarga terhadap perkembangan anak sangatlah penting, karena dapat memungkinkan keluarga dapat menegakkan dan memelihara hubungan yang benar diantara anggota keluarga, teman-teman dan orang lain juga memberikan pengetahuan nilai dan
keterampilan yang penting bagi kehidupan anak.

Sedangkan pendidikan formal yaitu kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat dan berjenjang dimulai dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah sampai dengan pendidikan perguruan tinggi.

Tujuannya membantu lingkungan keluarga untuk mendidik dan mengajar, memperluas pengetahuan serta membantu pengembangan bakat anak.
Kegiatan bakti sosial juga menjadi bagian penting dari program ini, dengan penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan gratis, distribusi alat tulis sekolah, pemberian Al- Qur’an dan buku
bacaan, serta pembagian paket sembako. PKM Kolaborasi Nasional Batch 3 di Kampung Mualaf Baduy merupakan sebuah langkah kolaboratif yang diharapkan dapat memberikan
perubahan positif dalam pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kesejahteraan masyarakat” tutup Dosen Puput

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Adv.Hutomo Lim.ST., SH.,MH : Dalam Kasus Dugaan Korupsi PJU-TS” Klein Kami PT. ARS, Tidak Ada Keterlibatan !
Dari Istana untuk Rakyat, Bupati Egi Salurkan Bantuan Sapi Kurban Presiden
Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) Aliansi Tepi Barat Padati Kantor Kemenag !
Diduga Ada Upaya Bungkam Media, Sekel Tugu Diminta Klarifikasi
Dugaan Cara Mulyono Mengeruk DD Kampung Sumber Makmur : Proyek Jalan & Operasional Kantor Diduga Mark Up, Publik Geram
Lurah Tugu Sulit Dihubungi, Aktivis dan Wartawan Soroti Transparansi dan Kepedulian Lingkungan
Kadis Tanaman Pangan , Holtikultura, Dan Perkebunan Diduga Korupsi APBD Lamsel TA 2023.
Oknum Kepsek Sumarto Diduga Korupsi Dana Bos 2023 dan Berupaya Menyuap…??

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 19:09 WIB

Adv.Hutomo Lim.ST., SH.,MH : Dalam Kasus Dugaan Korupsi PJU-TS” Klein Kami PT. ARS, Tidak Ada Keterlibatan !

Jumat, 6 Juni 2025 - 15:00 WIB

Dari Istana untuk Rakyat, Bupati Egi Salurkan Bantuan Sapi Kurban Presiden

Kamis, 29 Mei 2025 - 19:05 WIB

Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) Aliansi Tepi Barat Padati Kantor Kemenag !

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:58 WIB

Diduga Ada Upaya Bungkam Media, Sekel Tugu Diminta Klarifikasi

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:11 WIB

Dugaan Cara Mulyono Mengeruk DD Kampung Sumber Makmur : Proyek Jalan & Operasional Kantor Diduga Mark Up, Publik Geram

Berita Terbaru