Sumsel

*Tender Proyek BPBD OKU Timur Diduga Kuat KKN*

Sumsel.–

Kumparan88news.com.–

Proyek Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Bersumber dari APBN Tahun 2023 diduga kuat dikondisikan atau “Kocok Bekem”.

Terungkapnya kasus tersebut berawal dari salah satu rekanan pemborong, Nyoto. Dia mengaku jika tahun 2023 mendapat Proyek dari seseorang yang disebut-sebut Habib orang BPBD OKU Timur.

Menurut Nyoto saat dikonfirmasi pada (6/12/2024) mengaku sedikitnya ada delapan pemborong mendapat jatah proyek dari seseorang yang disebut-sebut Habib orang dalam BPBD OKU Timur.

“Iya mas proyek tersebut kami dikasih oleh habib orang BPBD OKU Timur,” ungkapnya pada Jumat (6/12/2024), disalah satu rumah makan Kota Bandar Lampung, yang didampingi oleh saudaranya bernama Siti Lestari.

Bahkan Nyoto juga berharap untuk mendapatkan kembali proyek di Tahun 2025 dari BPBD OKU Timur, melalui seseorang yang disebut Habib. Dari hasil keterangan tersebut dugaan kuat proses lelang Yang digelar Hanya sebagai formalitas.

Terpisah, Ketua Umum (Ketum), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), Sumatera Selatan (Sumsel), Dasri Nago, SH, Saat dimintai tanggapan mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya bersama DPW PWDPI DKI Jakarta sudah berkoordinasi akan menggelar demo di Kantor BPBD pusat dan KPK serta Kejagung.

Pasalnya masih Kata Ketua PWDPI Sumsel, dugaan kuat adanya praktik Korupsi, Kolusi serta Nepotisme (KKN) dalam pekerjaan proyek pada BPBD Kabupaten OKU Timur.

“Saya mendesak kepada KPK serta kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan dan pihak terkait agar mengusut kasus ini hingga tuntas. ,”tegas Ketua PWDPI Sumsel.

Dasri Nago juga mengatakan, saat ini Presiden Prabowo melalui program Nawacita menuju Indonesia Emas, fokus dan menjadi prioritas dalam pemberantasan korupsi.

“Kita harus mendukung Program Pak Prabowo. Jangan sampai proyek yang bernilai puluhan miliar di BPBD OKU Timur ini untuk ajang korupsi atau KKN. Saya akan kerahkan semua Tim PWDPI di Sumatera Selatan untuk investigasi proyek milik BPBD secepatnya untuk tambahan bahan laporan ke Kajati Sumsel dan KPK,”ujarnya.

Kasus ini akan dikupas lebih mendalam pada edisi mendatang. Tim media PWDPI juga sudah mendapatkan sejumlah bukti dugaan korupsi dan keterlibatan sejumlah oknum BPBD OKU Timur.
(Tim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button