Proyek Drainase 219 Juta Rupiah di Sukmajaya Dihantui Dugaan Penyimpangan: Mandor Blokir Wartawan, Konsultan Tutup Mulut

Sabtu, 26 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Depok –

Kumparan88news.com.-

Investigasi terhadap proyek drainase senilai Rp219.001.150 di Jalan Danau Ranau V RT 3 RW 4 dan Danau Raya RW 4, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, semakin menyingkap ketidak beresan. Pimpinan Redaksi Harianesia.com, Heri, mengungkap dugaan penyimpangan yang semakin kuat. Ketika Heri tiba di lokasi, hanya para pekerja yang terlihat sibuk tanpa pengawasan dari mandor atau pengawas proyek. Ketiadaan pengawasan ini menimbulkan kecurigaan serius terhadap tata kelola proyek yang seharusnya berjalan sesuai standar.

Heri mencoba mengonfirmasi situasi ini langsung dengan bertanya kepada salah satu pekerja. Pekerja tersebut mengungkapkan bahwa Bihin, mandor proyek, hampir tidak pernah terlihat di lapangan. Heri pun berupaya mendapatkan klarifikasi dari Bihin melalui WhatsApp, namun balasan yang diterimanya malah memperkeruh suasana. “Telepon wakul bos saya, saya sakit di Jawa,” balas Bihin singkat, sebelum kemudian memblokir kontak Heri, seolah berusaha memutuskan akses terhadap informasi.

Tak berhenti di situ, Heri menghubungi Rodiana Yusuf, konsultan proyek, untuk meminta keterangan terkait kerusakan serius pada tutup saluran (cover U-ditch) serta kondisi U-ditch yang tampak rusak parah di berbagai titik. Namun, konfirmasi yang dikirimnya tak mendapat tanggapan sedikit pun hingga berita ini diterbitkan.

Penutupan akses informasi dan sikap bungkam dari pihak-pihak bertanggung jawab ini menimbulkan dugaan kuat adanya ketidakwajaran dalam pengelolaan proyek drainase ini. Mengingat proyek ini dibiayai dengan dana publik, publik berhak untuk mempertanyakan: Apakah dana yang besar ini digunakan sebagaimana mestinya, atau ada indikasi penyimpangan anggaran yang sedang berlangsung?

(Rls).

Facebook Comments Box
Baca Juga:  Proyek Drainase Rp96 Juta di Curug Diduga Gunakan Pekerja Anak, Salah Satunya Masih Pelajar

Berita Terkait

Camat Cimanggis Dinilai Lari dari Tanggung Jawab, Sorotan Publik dan Aktivis Menguat: Transparansi Pemerintahan Dipertanyakan
Proyek Drainase Rp96 Juta di Curug Diduga Gunakan Pekerja Anak, Salah Satunya Masih Pelajar
Pekerjaan Drainase di Depok Diduga Proyek Siluman, Tak Ada Papan Informasi dan Mandor Menghilang
Skandal THR Ilegal di Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok, Pejabat dan Wartawan Terlibat!
Dugaan Korupsi Proyek SDN 3 Pondok Terong Kian Menguat

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 16:56 WIB

Camat Cimanggis Dinilai Lari dari Tanggung Jawab, Sorotan Publik dan Aktivis Menguat: Transparansi Pemerintahan Dipertanyakan

Minggu, 13 April 2025 - 19:03 WIB

Proyek Drainase Rp96 Juta di Curug Diduga Gunakan Pekerja Anak, Salah Satunya Masih Pelajar

Rabu, 9 April 2025 - 19:26 WIB

Pekerjaan Drainase di Depok Diduga Proyek Siluman, Tak Ada Papan Informasi dan Mandor Menghilang

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:03 WIB

Skandal THR Ilegal di Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok, Pejabat dan Wartawan Terlibat!

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:43 WIB

Dugaan Korupsi Proyek SDN 3 Pondok Terong Kian Menguat

Berita Terbaru