Masyarakat Keluhkan Jembatan Penghubung Antara Dua kecamatan Penawar Tama Dan Banjar Margo.

Kumparan88news.com,-
Tulang Bawang,-
Jembatan di kampung Sidomulyo kecamatan Penawar Tama salah satu akses untuk masyarakat mengeluarkan hasil bumi di dua kecamatan Penawar Tama dan Banjar Margo sudah hampir dua tahun terputus akibat termakan usia.
Saat tim awak media investigasi melihat langsung jembatan tersebut, sudah terpasang landasan balok persegi dari kayu berukuran panjang dua meter, Kini balok kayu yang tersusun sudah mengalami kerapuhan sebagian ada yang patah akibat sering terkena cuaca panas dan hujan.
Akibat luas jembatan yang tidak memadai dan tidak adanya pembatas ( pagar ) untuk di lalui kendaraan roda dua, maka warga harus berhati-hati untuk menyebrang kalau tidak akan terperosok kedalam sungai, hal itu kami lihat dengan mata kepala sendiri, begitu sangat membahayakan buat yang melintas di jembatan tersebut.
Saat kami mewawancarai salah warga sekitar yang melintas,” jembatan ini terputus pada bulan November 2023, pada saat itu juga Kepala Kampung Darmanto dengan sigap mengajak masyarakat dan Apartur kampung bergotong royong memperbaiki jembatan tersebut sealakadarnya dengan cara sewadaya, Kami juga selalu bergantian antri bila lagi ramai yang melintas, karena tidak bisa untuk berpapasan.” Ujarnya
Keterangan tersebut di benarkan oleh kepala kampung Sidomulyo Darmanto, saat kami temui di kantor beliau., ” itu mas yang jadi pekerjaan rumah saya, harapan saya kepada Bupati Drs. Hi. Qodratul Ikhwan M.M. agar bisa secepatnya jembatan salah satu akses dari tiga desa tersebut bisa dilalui kendaraan roda empat, untuk mengeluarkan hasil bumi masyarakat di tiga kampung seperti, kampung Ringin Sari, Dwi Mulyo dan Sidomulyo,” ucap Darmanto.
Kami harap dengan adanya berita ini menjadi atensi khusus bapak Bupati Tulang Bawang Drs. Hi. Qodratul Ikhwan M.M. agar jembatan tersebut secepatnya di perbaiki untuk mempermudah warga sekitar dalam mengeluarkan hasil bumi.
(Tim)