Jagalah Adab Serta Akhlak dan Perbanyaklah Menuntut Ilmu Agama di Akhir Zaman Seperti Ini
Jagalah Adab Serta Akhlak dan Perbanyaklah Menuntut Ilmu Agama di Akhir Zaman Seperti Ini
Penulis: Dr. (Cand) Syarif Sayyid Hamdani Alkaf, S.H., M.H.
Kalsel -Saat ini bisa dikatakan manusia memasuki akhir zaman di mana tanda-tanda akhir zaman sudah bisa kita lihat dan kita rasakan di antaranya sebagai berikut :
Terjadinya gempa bumi, tanah longsor, tsunami, banjir,serta dicabutnya ilmu dengan diwafatkannya para ulama yang benar dan di datangkannya ulama serta pemimpin yang bodoh dan tidak amanah.
Amanah sudah disia-siakan oleh manusia,banyak terjadi sudah pembunuhan di berbagai negara.
Munculnya kaum khawarij ” Allah telah menurunkan peringatan kepada umat manusia dengan terjadinya gempa bumi di Kabupaten Aceh dan Maluku Tenggara Barat sebagai teguran agar manusia kembali ke jalan yang benar dan beribadah kepada Allah SWT.
Begitu juga terjadinya tanah longsor di Kabupaten Magelang dan Tsunami juga terjadi di Kabupaten Jayapura serta Banjir yang terjadi di Jakarta, Kalimantan Selatan dan di kota-kota lainnya.
Akhir-akhir ini seperti yang kita ketahui bersama fenomena pengeboman yang dilakukan oleh sebagian pemuda Islam yang tidak paham tentang agama Islam mereka menganggap hal tersebut sebagai jihad.
Perlu diketahui didalam QS. An-Nisa ayat 29 Allah berfirman yang artinya “Dan janganlah kalian membunuh diri kalian, sesungguhnya Allah maha menyayangi kalian.
Serta Rasulullah bersabda ” Barangsiapa yang bunuh diri dengan menggunakan suatu alat/cara di dunia, maka dia akan disiksa dengan cara yaitu pada hari kiamat”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu maka bisa dikatakan orang yang melakukan aksi bom bunuh diri dengan mengatas namakan jihad adalah salah satu penyimpangan atau melanggar syariat agama Islam.
Seperti yang diketahui banyak sekali orang-orang yang memerintahkan kebaikan tapi tidak melakukannya, mencegah keburukan tapi dia sendiri mengerjakannya inilah gambaran oknum pemimpin serta ulama yang bodoh, memiliki ilmu namun tidak mengamalkannya dan malah ilmunya digunakan untuk memperbanyak harta, berbangga dengan kedudukannya dan menyombongkan diri dengan besarnya jumlah pengikut dan mengira dirinya mempunyai posisi khusus di sisi Allah karena ciri-ciri, pakaian, dan kepandaian berbicara seperti ulama untuk meraih duniawi.
Bila lebih diperhatikan sepertinya ia memiliki sifat yang tamak kepada dunia, banyak juga ditemukan kasus pembunuhan dengan berbagai macam permasalahan, juga banyak terjadi ke salah pahaman antar individu dengan individu lain yang menyebabkan terjadinya pembunuhan.
Maka dari itu perbanyaklah menuntut ilmu agama dan senantiasa menjaga adab, akhlak kita di dalam kehidupan sehari-hari. Jangan mudah tersinggung hanya karena permasalahan yang sepele, jangan mudah terpengaruh dengan orang-orang yang ingin mengadu domba, perbanyak mengikuti pengajian atau majelis dengan begitu pengetahuan dan wawasan kita menjadi luas sehingga tidak mudah terpengaruh terhadap hal-hal dapat mengantarkan kita kepada suatu perbuatan yang tercela ” Tutup Hamdani Alkaf.