Dr.Ali Suage, SH,,MH, Hadiri Acara Pelantikan Ketua dan Pengurus DPD Ikal Jabar di Gedung Sate Bandung
Dr.Ali Suage, SH,,MH, Hadiri Acara Pelantikan Ketua dan Pengurus DPD Ikal Jabar di Gedung Sate Bandung
Bandung – Ikatan Alumni Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (IKAL JABAR) secara resmi dilantik oleh ketua umum Ikatan Alumni Lemhanas Pusat jenderal (purn) Agung Gumelar, dimana sebagai Ketua DPD Jawa Barat terpilih kembali yaitu Mayjen (Purn) Deni K.Kurniawan, untuk perioda 2023 – 2028.
Dalam sambutannya diantara ya diantaranya yang disampaikan oleh ketua umum ikatan Alumni Lemhanas RI Jenderal purnawirawan Agung Gumelar yaitu bahwa sebagai alumni lembaga ketahanan nasional Republik Indonesia atau Lemhanas RI, tentunya sudah harus dapat memahami hal-hal yang menjadi misi Lemhannas RI.
Lemhannas RI yang dirancang sebagai lembaga yang ditugaskan untuk mencetak para pemimpin bangsa agar dimungkinkan melakukan inovasi-inovasi dalam melaksanakan pembinaan-pembinaan terutama pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari 4 konsensus dasar bangsa, wawasan nusantara, ketahanan nasional, kewaspadaan nasional dan kepemimpinan nasional.
Lemhannas RI melalui Deputi bidang pemantapan nilai-nilai kebangsaan Lemhanas RI Direktorat pelatihan untuk pelatih pemantapan nilai-nilai kebangsaan, yang puncaknya pada tanggal 10 Agustus 2003 telah menyelesaikan kegiatan pelatihan untuk pelatih pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan angkatan ke IV tahun 2023 lemhannas RI dengan peserta berjumlah seratus orang dari sekitar tiga ribu orang yang mendaftar.
Di antara peserta yang lolos dan ikut pelatihan untuk pelatih pemantapan nilai-nilai kebangsaan angkatan ke IV tahun 2023, yaitu Dr.Ali Suage,S.H.,M.H.,Ph,D, dari unsur Pendidik sebagai Dosen Filsafat di Kampus STEI TIARA BOGOR pada saat dijumpai oleh kami menyampaikan bahwa Pelatihan untuk pelatih pemantapan nilai nilai kebangsaan sangatlah perlu bahkan wajib diikuti
sebagai Geopolitik Indonesia berpijak pada Pancasila yang hakikatnya yaitu persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah melalui nilai-nilai kebangsaan
Menurut pendapatnya, pendalaman pemahaman mengenai pemaknaan seperti halnya umat muslim dalam menjalankan ibadah shalat dengan melaksanakan nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila terdapat korelasi yang tidak boleh dipisahkan karena apa ?! kita tahu bahwa dalam menjalankan ibadah shalat Terdapat lima gerakan shalat dan pada Pancasila pun terdapat 5 butir sila, gerakan salat yang pertama yaitu mengangkat kedua tangan yaitu yang disebut Takbiratul Ihram secara filosofinya Takbiratul Ihram dapat dimaknai merupakan bukti pemasrahan diri seorang hamba kepada Alloh sebagai Tuhannya begitupun pada butir 1 Pancasila nilai yang terkandung di dalamnya adalah ketuhanan yakni meyakini adanya Tuhan YME. Tentunya dapat dimaknai siapapun yang meyakini Tuhannya ada maka dia akan memasrahkan dirinya hanya kepada Tuhan Yang diyakininya
Maka dengan demikian jelas sekali hubungan atau kaitannya tidak dapat dipisahkan apalagi dibedakan” Jelasnya. ( Red )
Sumber : Dr.Ali Suage.SH,, MH