Diduga Keras Melakukan Korupsi, Agus Bertambah Sukses Dan Kaya Semenjak Menjadi Kepala Kampung Wono Agung, Apa Penyebabnya…??

Minggu, 30 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulang Bawang.–
Kumparan88news.com.–

Menjadi seorang pemimpin adalah impian banyak orang, walaupun tidak semua orang bisa menjadi pemimpin. Apalagi menjadi seorang pemimpin level kepala kampung di masa adanya anggaran dana desa (DD) sudah pasti sangat mengiurkan bagi setiap orang.

Dana Desa adalah Program unggulan di masa pemerintahan bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga saat ini, yang bertujuan mensejahterakan masyarakat yang tinggal di pedesaan dan melakukan pemerataan pembangunan di semua desa di seluruh Indonesia.

Tetapi sungguh di sayangkan ada oknum-oknum kepala kampung (kakam) yang awalnya sebelum menjadi kepala kampung hidup sederhana dan berakhlak baik, tetapi setelah menjabat kepala kampung/kepala desa, sifatnya bisa berubah drastis, yang awalnya hidup sederhana sudah berlomba-lomba menumpuk harta, membangun rumah, beli rumah di luar kampung, beli mobil, beli tanah dan ada yang lebih parah lagi sampai-sampai ada yang nikah lagi.

Tindakan keras telah di lakukan oleh aparat penegak hukum (APH) dan pemerintah, tercatat sudah banyak oknum-oknum kepala kampung/kepala desa yang di BUI (dipenjara).
Sudah hampir seribu orang lebih oknum-oknum kepala kampung/kepala desa di seluruh Indonesia yang ke sangkut hukum dan berakhir di penjara.

Sama halnya yang di duga keras telah terjadi di kampung Wono Agung kecamatan Rawajitu Selatan kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Agus Hidayat sebagai kepala kampung Wono Agung yang awal pencalonannya sebagai kepala kampung cukup santun dan tinggal di rumah sederhana berdinding papan, tetapi setelah menjadi kepala kampung baru satu periode (2019-2025) telah berubah menjadi orang sukses, membangun rumah bak istana, berbanding jauh dengan bangunan balai kampung Wono Agung yang tidak tersentuh pembangunan, dan bangunan tersebut masih berdiri seperti jaman sebelum adanya Dana Desa (DD) dan sangat memprihatinkan.

Baca Juga:  Samapta Polres Tulang Bawang Gelar Patroli Dialogis, Iptu Linto: Ada 5 Tempat Yang Dikunjungi

Indikasi korupsi diduga keras terjadi di segala lini, bukan hanya dana desa, pengelolaan aset kampung juga diduga keras menjadi sumber korupsi oleh oknum kepala kampung tersebut, bahkan sudah disinyalir telah terstruktur, sistematis dan masif (TSM).

Dihimpun dari segala narasumber yang bisa dipercaya di lokasi, bahwa semenjak menjabat kepala kampung Wono Agung, disinyalir kampung tersebut tidak ada perubahan secara signifikan, yang jelas kelihatan dan terang benderang di mata hanya sebuah taman bermain, yang mana diduga awal pembangunannya juga banyak indikasi-indikasi yang mengrogoti uang rakyat.

Aset kampung Wono Agung berbentuk lahan sawah seluas lebih kurang 9 (sembilan) hektar menjadi salah satu sumber dugaan korupsi yang di lakukan oleh Agus Hidayat oknum kepala kampung tersebut, selain banyak dugaan mark-up dana desa secara Terstruktur, sistematis dan masif oknum kepala kampung juga disinyalir mengajak kroni-kroninya untuk melakukan korupsi dana desa secara BERJAMAAH.

Hingga berita ini naik tayang menjadi konsumsi publik, oknum kepala kampung tersebut tidak bisa di hubungi dan Handphone di matikan secara total, bahkan warga nya sendiri kesusahan untuk menghubungi kepala kampungnya sendiri.

Harapan besar di sampaikan oleh beberapa warga kampung Wono Agung yang berhasil di himpun di lokasi, kepada YTH bapak Presiden Prabowo subianto melalui BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK) yang bertanggung jawab atas keuangan Negara agar bisa mengaudit harta kekayaan oknum-oknum kepala kampung/kepala desa yang masih menjabat atau sudah tidak menjabat lagi.
khususnya kampung Wono Agung.
Jumat 28/03/2025.

(Tim).

Berita bersambung.
kupas habis anggaran DD dan aset kampung.

 

Penulis : Andika.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kapolres Tulang Bawang Didesak Tangkap Pelaku Pemukulan & Provokator Di Lingkup PEMDA
Ketua BAIN HAM RI Lampung Kritik Penggunaan Mobil Pribadi oleh SPPG MBG Putra Mandiri Sukses, Pihak SPPG: Kami Sedang Melengkapi Sarana dan Prasarana
Ketua BAIN HAM RI DPW Provinsi Lampung Kritik Tindakan Kapolsek Banjar Agung Melalui Aparat Kampung yang Akan Jemput Paksa Warga Tidak Ikut Ronda Malam
Ketua Majelis Perwatin Adat Marga Aji Menyurati Ketua Adat Sungai Sidang Dan Dua Kepala Desa Prihal Hak Adat Ulayat Sungai Sidang Dan Hak Adat Ulayat Marga Aji.
BAIN HAM RI DPW Prov. LAMPUNG Gelar Agenda Tahunan.
*”Oknum Marinir Patjri Diduga Mafia Solar Backing Pengecoran BBM Subsidi ‘Tangki Setan’ 10 Ton di SPBU 24.345.72, 24.345.27 & 24.345.114 — Wartawan & LSM Diancam Dibunuh, LBH PWRI Kecam Keras dan Desak Kapolri serta Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali Turun Tangan”*
*P3UW dan Ketua Team Pengukuran Tanah Ulayat Marga Aji Megoupak Tulang Bawang Sepakat Memberantas MAFIA TANAH Di Rawajitu Timur Dan Oknum Kades Yang Terlibat*
Meriahkan Dirgahayu kemerdekaan Ke-80 RI, Puskesmas Sidoharjo Adakan Perlombaan Antar Staf.

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 19:39 WIB

Kapolres Tulang Bawang Didesak Tangkap Pelaku Pemukulan & Provokator Di Lingkup PEMDA

Selasa, 4 November 2025 - 21:57 WIB

Ketua BAIN HAM RI Lampung Kritik Penggunaan Mobil Pribadi oleh SPPG MBG Putra Mandiri Sukses, Pihak SPPG: Kami Sedang Melengkapi Sarana dan Prasarana

Sabtu, 1 November 2025 - 12:14 WIB

Ketua BAIN HAM RI DPW Provinsi Lampung Kritik Tindakan Kapolsek Banjar Agung Melalui Aparat Kampung yang Akan Jemput Paksa Warga Tidak Ikut Ronda Malam

Minggu, 14 September 2025 - 13:21 WIB

Ketua Majelis Perwatin Adat Marga Aji Menyurati Ketua Adat Sungai Sidang Dan Dua Kepala Desa Prihal Hak Adat Ulayat Sungai Sidang Dan Hak Adat Ulayat Marga Aji.

Minggu, 7 September 2025 - 21:54 WIB

BAIN HAM RI DPW Prov. LAMPUNG Gelar Agenda Tahunan.

Berita Terbaru