Dialog Budaya, Menilik Hubungan kedekatan Seorang KH Noer Alie dan Tionghoa
Kota Bekasi – kota Bekasi memiliki sejarah panjang ketika bicara membangun hubungan toleransi di masa lalu, tokoh yang bekasi yang sangat berkharisma yang begitu di teladani dalam membangun silaturahmi sesama orang bekasi tempo dulu adalah KH Noer Ali yang saat itu di kenal dengan Sobatande, apa itu Sobatande ??? Sobatande adalah cara bergaul dengan orang lain tanpa memandang sara, oleh karena itu para Tokoh agama kota Bekasi menggelar Dialog Budaya “Membedah pemikiran dan tindakan KH Noer Alie yang cukup dekat dengan masyarakat tionghoa di Bekasi”, Islamic Center Kota Bekasi, Senin, 3 April 2023.
Kali ini dialog budaya yang dimoderatori KH Abid Marzuki menghadirkan keturunan salah seorang yang berjasa dalam kemajuan KH Noer Alie, Kwat Siong. Di antaranya Chio Wikie, anaknya Chio Hwat Eng, dan Djadjang. “Chio Kwat Eng punya abang namanya Kwat Siong,” kata Abid.
Abid memaparkan, ketika KH Noer Alie ramaja hendak bermukim di Mekah pada 1930-an, ayahnya (Anwar bin Layu) meminjam uang kepada Kwat Siong. Saat zaman gedoran 1942, KH Noer Alie menyarankan Kwat Siong dan keluarganya mengungsi ke Karawang, sedangkan harta benda Kwat Siong di Babelan, dilindungi oleh KH Noer Alie dan warga pribumi kala itu
Pertemanan KH Noer Alie dengan Kwat Siong dan anak-anaknya berlanjut hingga akhir hayatnya. “Pesantren Attaqwa terang pada malam hari berkat bantuan Kwat Siong dan anak-anaknya yang merangkai komponen diesel menjadi sumber energi listrik”.
Pendeta Dhadjang Buntoro menilai sampai saat ini belum ada pemimpin kharismatis sekaliber KH Noer Alie di Bekasi. “KH Noer Alie ‘pakunya’ Bekasi,” kata Djadjang.
Lebih lanjut Pria yang dikenal cukup dekat dengan para Tokoh – tokoh lintas agama di bekasi ini menambahkan kita sebagai warga Bekasi memiliki Tokoh yang bisa kita anggap orang tuanya Orang Bekasi, yang telah meninggalkan keteladanan dan contoh potret kehidupan dalam menjaga ke Bhinneka an, merekat kan rasa persaudaraan sesama orang Bekasi, apapun agama dan etnisnya, oleh karena itu mari kita bumikan keteladanan KH Noer Ali dalam kehidupan kita sehari – hari dengan membangun Sikap Solidaritas sesama orang Bekasi, ungkapnya.(Kefas Hervin Devananda,STh)
