Kumparan88news.com,-
Mesuji,-
Keluarga besar Bapak Manto bersama putranya, Rudi Kuswanto, serta perwakilan kakak dan adik kandungnya, secara terbuka menyampaikan klarifikasi terkait video yang sempat viral beberapa waktu lalu. Dalam keterangannya kepada awak media, pihak keluarga menegaskan bahwa persoalan tersebut murni hanya kesalahpahaman dan tidak perlu dibesar-besarkan. (29/12/25)
“Cuma salah paham saja, Pak. Itu masalah kecil, tidak perlu diperpanjang,” tutur Bapak Manto, orang tua Rudi Kuswanto, dengan nada tenang saat dikonfirmasi media.
Klarifikasi ini sekaligus menjadi penanda berakhirnya polemik yang sempat menyita perhatian publik. Semangat kekeluargaan dan musyawarah akhirnya menjadi jalan terbaik bagi semua pihak untuk kembali merajut keharmonisan.
Kepala Desa Mulya Agung, Sonny Imawan, SE., Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, membenarkan bahwa persoalan tersebut telah diselesaikan secara damai. Ia menegaskan bahwa perdamaian ditempuh tanpa paksaan dan dilandasi niat tulus dari kedua belah pihak.
“Kami sudah berdamai secara kekeluargaan. Kritik itu sah-sah saja, tetapi sebagai kepala desa, secara tidak langsung saya adalah orang tua mereka. Sudah sepatutnya saling memaafkan. Mungkin ada kekhilafan, dan itu manusiawi,” terang Sonny Imawan, SE., kepada tim media.
Prosesi perdamaian berlangsung di Kantor Balai Desa Mulya Agung pada Jumat, 26 Desember 2025, dengan disaksikan oleh unsur kepolisian, antara lain Bhabinkamtibmas Brigpol Deni A., Kepala SPKT Ipda Yuda Ageng, serta Ipda Agri Kimi dari Polres setempat. Kehadiran aparat menjadi simbol peneguhan bahwa proses berjalan tertib, terbuka, dan menjunjung nilai hukum serta kemanusiaan.
Saat ditanya apakah perdamaian tersebut terjadi karena adanya tekanan dari pihak tertentu, keluarga Bapak Manto dengan tegas membantah.
“Tidak ada tekanan sama sekali, Pak. Ini murni dari lubuk hati yang paling dalam,” ujarnya meyakinkan.
Sebelum menemui kedua belah pihak, tim media juga berbincang dengan sejumlah warga setempat terkait kepemimpinan Kepala Desa Sonny Imawan, SE. Warga menilai kepemimpinan Sonny selama dua periode berjalan dengan baik dan penuh kepedulian sosial.
“Alhamdulillah, sudah dua periode ini baik-baik saja. Banyak kegiatan sosial beliau yang tidak banyak diekspos, seperti membantu warga sakit dan yang kesulitan ekonomi,” ungkap salah satu warga.
Di akhir pertemuan, Kepala Desa Sonny Imawan, SE juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, serta mengedepankan dialog dan klarifikasi sebelum menyimpulkan sebuah persoalan.
Perdamaian ini diharapkan menjadi contoh bahwa setiap persoalan dapat diselesaikan dengan kepala dingin, hati yang lapang, dan semangat persaudaraan, demi menjaga ketentraman serta persatuan di tengah masyarakat.
(Tim/red)









