TANGERANG.–
Kumparan88news.com.-
Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Ke-XII tingkat Kecamatan Kresek berlangsung meriah dan dipadati masyarakat saat digelar di lapangan sepakbola Kresek pada 30 November 2025. Meski sukses menarik antusias warga, kegiatan tersebut tetap menyisakan tanda tanya besar terkait penggunaan anggaran yang mencapai 140 juta rupiah.
Sejumlah warga menilai kemeriahan acara tidak sebanding dengan besarnya anggaran yang digelontorkan. “Acara meriah, tapi anggarannya juga fantastis. Wajar kalau masyarakat bertanya,” ujar seorang warga yang hadir.
Camat Kresek, Eka Fathussidki, saat dikonfirmasi ifakta.co mengenai rincian anggaran, belum memberikan penjelasan detail. “Udah ngopi aja bang, saya masih ada tamu,” ujarnya sambil tersenyum.
Sementara itu, PPTK Kecamatan Kresek, H. Cecep, membenarkan adanya kenaikan anggaran dari rencana awal. Ia mengungkapkan bahwa anggaran yang sebelumnya diproyeksikan sebesar 99 juta rupiah membengkak hingga menyentuh angka 140 juta. “Awalnya 99 juta, tapi realisasinya tembus sekitar 140 juta,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Dari kalangan pemuda Kampung Pala juga muncul kritik terkait pengelolaan anggaran. Mereka menilai kemegahan panggung STQ Kresek dijadikan pemborosan dari anggaran.
(*).









