Pengamat Unila: Nanang-Antoni Sulit Kejar Elektabilitas Egi-Syaiful di Pilkada Lampung Selatan
LAMPUNG SELATAN .-
Kumparan88news.com
Pengamat politik Universitas Lampung (Unila), Bendi Juantara menilai keunggulan elektabilitas Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabub-Cawabub) nomor urut 2, Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar akan sulit dikerjakan pasangan Nanang Ermanto-Antoni Imam. Hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas Egi-Syaiful mencapai 51.1 persen, unggul telak atas Nanang-Antoni yang hanya 43.8 persen.
Terdapat jarak 7,3 persen antara elektabilitas pasangan Egi-Syaiful dan Nanang-Antoni. Bendi mengatakan jarak tersebut sangat sulit berubah untuk kedepannya.
“Dengan waktu yang relatif singkat sampai pada pelaksanaan pilkada, gap suara survei antar-kedua pasangan relatif sulit berubah,” katanya saya dihubungi, Rabu (16/10/2024).
Menurut Bendi, lonjakan elektabilitas Egi-Syaiful mencerminkan keinginan publik untuk melihat perubahan nyata di Lampung Selatan. Menurutnya perlu kerja yang lebih efektif dan masif untuk meyakinkan pemilih jika ingin mengubah peta elektabilitas.
Terlebih, Bendi melihat bahwa tren peningkatan elektabilitas Egi-Syaiful ini mencerminkan harapan besar masyarakat terhadap pemimpin muda yang membawa visi perubahan. Dia menyatakan bahwa figur muda seperti Egi sering kali menjadi simbol harapan bagi pemilih.
“Pasangan ini menjadi klimaks dari keinginan publik Lamsel untuk adanya pasangan alternatif lain yang mengusung perubahan. Dalam konteks ini, tentu sosok anak muda seperti Egi diyakini menjadi harapan publik Lamsel,” katanya.
Meski unggul dalam survei, Bendi mengingatkan bahwa gap elektabilitas antara Egi-Syaiful dan Nanang-Antoni masih bisa berubah. Namun, Bendi menilai bahwa perubahan suara akan tetap akan sulit terjadi.
“Perlu kerja yang efektif dan masif untuk meyakinkan pemilih,” tandasnya.