Romo Kefas : PJ Walikota Harus Bertindak Tegas kepada Oknum ASN yang Melakukan Persekusi “Pelarangan Ibadah” Kepada Umat Kristen

Rabu, 25 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI.–

Kumparan88news.com–

Kota Bekasi memiliki prestasi yang dibilang bukan kaleng – kaleng dalam membangun hubungan antar umat beragama dan memiliki peringkat ke 2  dalam  hubungan bertoleransi  di Indonesia, namun sayang disayangkan predikat tersebut di cederai oleh tindakan salah satu oknum ASN Pemerintah Kota Bekasi yang viral di medsos melakukan tindakan persekusi dengan melakukan pelarangan umat nasrani beribadah pada hari Minggu (22/9) dan diduga peristiwa tersebut terjadi  di perumnas 2 Kayuringin Kota Bekasi.

Merespon aksi persekusi dan tindakan intoleran tersebut, Kefas Hervin Devananda, S.Th,M.Pd.K ketua Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) Indonesia Propinsi Jawa Barat angkat Bicara.

Menurut Pria yang disapa Romo Kefas ini sangat menyesalkan dengan viralnya video seorang oknum ASN yang melakukan pelarangan umat nasrani beribadah pada hari Minggu (22/9) di perumnas 2 Kayuringin Kota Bekasi.

“Kita sangat menyesalkan dan miris atas tindakan yang diduga oknum ASN kota bekasi, yang telah melakukan tindakan persekusi dengan aksi pelarangan kepada orang yang sedang berdoa  di daerah Perumnas 2 Kota Bekasi kata romo Kefas kepada media, Senin (23/09/2024).

“Kami Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat dalam hal ini   meminta kepada Pemerintah Kota Bekasi terutama Pj Wali Kota Bekasi untuk melakukan tindakan tegas terhadap oknum ASN yang melakukan tindakan intoleran tersebut, karena hal ini telah Menodai dan mencoreng wajah Kota Bekasi, bagaimana  kota Bekasi sangat dikenal dengan kemajemukannya sebagai  kota yang sangat menjunjung nilai-nilai toleransi. Dan kota Bekasi juga adalah kota nomor 2 terbaik dalam tingkat toleransi  di Indonesia,” ucap Pria yang juga sebagai Penggiat Budaya ini.

Ini adalah sebuah catatan buruk bagi Kota Bekasi, karena dilakukan oleh Oknum ASN Pemerintah Kota Bekasi yang digaji dari uang rakyat yang mana harus melakukan tindakan mengayomi dan menjadi teladan sebagai aparatur Sipil negara, apalagi saat ini Kota Bekasi sedang melakukan pesta demokrasi dalam pemilihan kepala daerah 2024, dan harapan saya  Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Pj walikota melakukan tindak tegas dan jelas terukur kepada oknum ASN, yang melakukan tindakan Persekusi tersebut,Tegas Romo Kefas (Rls)

Facebook Comments Box
Baca Juga:  Gunawan Awdi : Happy Anniversary, Kantor Hukum Parnagogo & Rekan, Yang Ke- 10 Tahun, Semoga Tetap Berjuang Dalam Rangka Penegakan Hukum Yang Berkeadilan!

Berita Terkait

Adv.Hutomo Lim.ST., SH.,MH : Dalam Kasus Dugaan Korupsi PJU-TS” Klein Kami PT. ARS, Tidak Ada Keterlibatan !
Dari Istana untuk Rakyat, Bupati Egi Salurkan Bantuan Sapi Kurban Presiden
Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) Aliansi Tepi Barat Padati Kantor Kemenag !
Diduga Ada Upaya Bungkam Media, Sekel Tugu Diminta Klarifikasi
Dugaan Cara Mulyono Mengeruk DD Kampung Sumber Makmur : Proyek Jalan & Operasional Kantor Diduga Mark Up, Publik Geram
Lurah Tugu Sulit Dihubungi, Aktivis dan Wartawan Soroti Transparansi dan Kepedulian Lingkungan
Kadis Tanaman Pangan , Holtikultura, Dan Perkebunan Diduga Korupsi APBD Lamsel TA 2023.
Oknum Kepsek Sumarto Diduga Korupsi Dana Bos 2023 dan Berupaya Menyuap…??

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 19:09 WIB

Adv.Hutomo Lim.ST., SH.,MH : Dalam Kasus Dugaan Korupsi PJU-TS” Klein Kami PT. ARS, Tidak Ada Keterlibatan !

Jumat, 6 Juni 2025 - 15:00 WIB

Dari Istana untuk Rakyat, Bupati Egi Salurkan Bantuan Sapi Kurban Presiden

Kamis, 29 Mei 2025 - 19:05 WIB

Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) Aliansi Tepi Barat Padati Kantor Kemenag !

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:58 WIB

Diduga Ada Upaya Bungkam Media, Sekel Tugu Diminta Klarifikasi

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:11 WIB

Dugaan Cara Mulyono Mengeruk DD Kampung Sumber Makmur : Proyek Jalan & Operasional Kantor Diduga Mark Up, Publik Geram

Berita Terbaru