Dr. Syarif Hamdani alkaff, S.H., M.H : Hikmah Al Muharram 1445.H,Tahun Baru Islam
Dr. Syarif Hamdani alkaff, S.H., M.H : Hikmah Al Muharram 1445.H,Tahun Baru Islam
Kalsel – Bulan muharam atau tahun baru islam adalah tahun dimana Rasulullah bersama Sahabat hijrah dari kota Mekah menuju Kota Madinah karena kelakuan dan akhlak kaum jahiliyah semakin merajalela terhadap Umat Islam, yang mana Tahun baru Hijriah dimulai pada tanggal 1 Muharram.
Tahun baru Hijriah adalah tahun baru Islam yang sistem penanggalannya didasarkan pada hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah dan Tahun baru Hijriah adalah hari libur nasional di Indonesia.
“Berdasarkan perhitungan Hisab Hakiki Wujudul Hilal, 1 Muharram 1445 H jatuh pada 19 Juli 2023 M, Muharram merupakan bulan pertama dalam susunan Kalender Islam di Bulan ini termasuk dalam daftar Bulan Haram bersama dengan Zulqaidah, Zulhijah, dan Rajab.
Hal tersebut di atas berdasarkan atas pemahaman dari QS. At-Taubah ayat 36, di mana Allah berfirman: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah pada waktu”Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram, itulah (ketetapan) agama yang lurus.
“Para sahabat Nabi Muhammad mengusulkan kalender Islam berdasarkan hari kelahiran Nabi Muhammad, ada yang mengusulkan sejak Nabi Muhammad diangkat sebagai rasul.
Namun, usul yang diterima adalah usulan dari Ali Bin Abi Thalib, yang di mana beliau mengusulkan agar kalender Hijriah Islam dimulai dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah.
Dari usul Ali Bin Abi Thalib inilah sejarah kalender Islam pertama kali dibuat dan sejarah tahun baru Islam muncul, adapun beberapa amalan yang dapat dilakukan adalah : Memperbanyak Puasa Sunnah
Menghidupkan Puasa ‘Asyura dan Tasu’a (9-10 Muharram) dan
Memperbanyak sedekah.
Dr. syarif Hamdani alkaff, S.H., M.H menghimbau kepada seluruh umat islam baik dari Umara dan Ulama serta Habaib dan Muhibbin agar muhasabah diri mengubah kebiasaan buruk yang tidak diajarkan oleh Rasulullah, Sahabat dan Para Salafuna Sholeh Ahlu Sunnah Wal Jamaah, agar Mengikuti Al Quran, Hadist, Ijma dan Qiyas.
Agar diketahui pengertian Hijrah bisa juga diartikan meluruskan sejarah yang sudah dibelokkan atau dikaburkan oleh penjajah Belanda dan oknum sejarah pada masa lalu, agar bangsa Indonesia mengetahui tentang sejarah Indonesia yang sebenar-benarnya terutama pentingnya sejarah Islam, terlebih lagi dalam memahami makna dan hikmah dibalik memperingati peristiwa tahun baru Islam, Kata Dr. syarif Hamdani alkaff, S.H., M.H.
Menurutnya, satu muharram selain dinilai sebagai tonggak sejarah kebangkitan Islam dan Umat Islam, juga sebagai awal kalender Islam yang berdasarkan peredaran bulan, akan tetapi disayangkan jika sebagian besar umat Islam belum memahami makna penting dibalik tahun baru Islam, dan tidak dijadikan sebagai momentum dalam menyemarakan, memperkokoh dan mensyiarkan Islam pada setiap umat Islam” tutupnya. ( Red )