Dugaan Predator Cabul Terhadap Anak, Kembali Lagi Terjadi di Wilayah Bogor
Jakarta – Kasus Predator pencabulan terhadap anak dibawah umur belum lama ini kembali terkuak dan Pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur terjadi lagi di Kota Bogor Jawa Barat.
Hal ini disampaikan oleh
LBH Master Indonesia, yang mana sarana pendidikan berbasis pesantren di Kota hujan kembali tercoreng menoreh luka ” 20 Mai 23.
Dikatakannya Kasus ini terkuak adanya para santri yang menimba ilmu diduga menjadi korban pelecehan oknum pendidik yang tidak bermoral.
Terjadinya kasus dugaan pelecehan seksual dan juga adanya dugaan pencabulan terhadap anak terutama anak yang masih di bawah umur memberikan atensi dan perhatian khusus LBH Master Indonesia juga berharap kepada para orang tua agar selalu menjaga dan mengawasi anak-anaknya agar terhindar dari perbuatan yang mungkin dapat merugikan diri sendiri.
Dan terhadap para orang tua untuk jaga anaknya masing-masing, karena anak adalah amanah dari Allah dan investasi dunia akhirat yang tak ternilai harganya, jangan sampai menyesal kemudian,” tuturnya.
Berawal kasus ini ditangani oleh rekan lembaga hukum dan seiring perjalanan waktu rekan lembaga hukum menyerahkan kuasa subtitusi kepada LBH Master Indonesia oleh Karnanya kami LBH Master Indonesia bersama tim pengurus tengah mempelajari, mendalami agar kasus tetap dan dapat diproses secara hukum sebagaimana Moto LBH master indonesia ” Negara Wajib Melindungi Anak dan Perempuan ” ungkapnya.
Saat ini kami sedang merangkum data korban anak juga kami sudah berkoordinasi dengan Lembaga pemerhati anak seperti LPAI dan KPAI juga beberapa LBH dan Pemerhati hukum terhadap anak yang merupakan dari
Ahli hukum Pidana dan mereka sangat antusias dan apresiasi juga merespon upaya hukum yang akan ditempuh oleh LBH Master Indonesia.
Selain itu pihaknya dalam waktu dekat akan berencana membuat laporan ke Institusi penegak hukum yang mana sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan Lembaga Pemerhati Anak terkait perbuatan tidak bermoral yang akan merusak generasi anak bangsa ini ” Tutupnya. ( Red ).
