Kacabdin Wilayah Vll Lampung Disinyalir Cuci Tangan Terkait Dugaan Ikut Menikmati Hasil Pungli, Kepsek dan Tupoksinya Dipertanyakan Oleh Publik.

Jumat, 24 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kacabdin Wilayah Vll Lampung Disinyalir Cuci Tangan Terkait Dugaan Ikut Menikmati Hasil Pungli, Kepsek dan Tupoksinya Dipertanyakan Oleh Publik

Tulang Bawang.– Miris….!!! kata yang pas buat di berikan kepada Kacabdin wilayah Vll wilayah kerja kab.Tulang Bawang dan kab.Mesuji inisial JS yang selalu menolak dimintain tanggapannya dan enggan bertemu dengan awak media terkait adanya dugaan beberapa SMA dan SMK Negeri yang diduga telah memberikan uang kepada Cabdin wilayah kerja Vll yang di kemas dengan nama “MONITORING DINAS TERKAIT”.

Hal ini di buktikan ketika beberapa kali dimintain tanggapan dan informasinya, kacabdin wilayah kerja Vll selalu mendorong awak media untuk bertemu sendiri dengan pihak sekolah yang bersangkutan tanpa memberikan alasan yang jelas.

Hal yang sama juga di sampaikan oleh beberapa kepala sekolah (kepsek) SMAN yang ada di wilayah kab.Tulang Bawang dan kab Mesuji.
yang selalu beralasan sudah di revisi dan sudah di kembalikan.

” Sudah kami revisi terkait hal itu, saran beliau”, itu yang di ucapkan salah satu Kepsek SMAN di kab.Tulang Bawang kepada awak media via chat WhatsApp.
tanpa menyebutkan siapa “beliau” itu.
Sabtu (19/02/2023).

Hal yang sama juga disampaikan oleh salah satu kepsek SMAN di kab.Mesuji yang katanya pasti adalah kita berikan kalau ada kunjungan buat biaya perjalanan,
” Ya sebagai laporan pengeluaran ya kita buatkan laporan pengeluarannya dengan nama yang sopan”. tutur kepsek yang memohon namanya jangan di cantumkan, Rabu (23/02/2023).

Bukan hanya dugaan punggutan liar (pungli) yang mengatas namakan komite, kegiatan sekolah, ujian/semester akhir dan lain-lain yang mana dana tersebut di minta dari orang tua siswa, ada juga oknum Kepsek SMA dan SMK juga terindikasi melakukan DUGAAN KORUPSI DANA BOS tahun anggaran 2020 dan 2021 yang mana publik tau kalau di tahun tersebut negara kita sedang di landa PANDEMI COVID-19 yang mana semua siswa banyak belajar di rumah (DARRING).

Baca Juga:  RUTAN PALANGKA RAYA IKUTI PAMERAN KALTENG EXPO 2023, KENALKAN PRODUK HASIL NARAPIDANA

Salah satu oknum kepsek yang di duga melakukan Mark -up Dana bantuan operasional sekolah (BOS) secara sistematis dan masif adalah oknum kepsek SMAN yang berinisial “Dn”.

Oknum kepsek “Dn” ketika di pertanyakan tentang anggaran Dan BOS tahun 2020 dan 2021 selalu mengalihkan pembicaraan melalui via telpon WhatsApp, Rabu (23/02/2023).

Berlanjut dengan hal yang sama diduga juga terjadi di SMAN 1 Rawajitu Selatan, oknum kepala sekolah (Kepsek) yang berinisial “Nr” dan kepsek SMKN 1 Rawajitu Timur berinisial “Els” di duga keras telah merugikan negara dengan adanya dugaan penyimpangan Pengelolaan anggaran dana BOS secara sistematis dan masif.

Yang mana oknum Kepsek tersebut selalu menghindar ketika di kunjungi oleh awak media, hasil liputan terlihat terlihat jelas perawatan sarana dan prasarana sekolah yang di anggarkan dari dana BOS diduga banyak yang “DIKORUPSI” secara terang-terangan,Kamis (24/02/2023).

Terkait hal tersebut, Penggiat Anti Korupsi dan Pemerhati Dunia pendidikan Hj.Metty Herawati,S.H di Jakarta ikut angkat bicara,
” Sudah banyak yang masuk penjara gara-gara anggaran dana BOS tetapi tidak membuat oknum kepala sekolah kapok-kapok, masih saja senang menperkaya diri sendiri dengan cara yang di duga keras mengutak-atik anggaran dana BOS, lengkapi aja semua data-data nya dan kirimkan ke sini biar kita dorong ke KEMENDIKBUD di Jakarta, kalau memang di daerah sudah berjalan di tempat penanganannya”. ujar Metty Herawati, S.H.
Jumat (25/02/2023).

Hingga berita ini di terbitkan kacabdin wilayah Vll Lampung dan kepsek-Kepsek yang di sebutkan belum bisa di hubungi.
(Tim).

Bersambung…
terbitan berikutnya tentang laporan pengunaan dana BOS tahun 2020,2021 dan 2022.

Loading

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bravo,,!! Satgas Yonarmed 16/TK, Amankan Dua Orang PMI Non Prosedural Akibat Kedapatan Bawa 1 Seberat Gram Sabu
Ketua Badan Musyawarah Sinode Gereja Methodist Injili Pdt Ricardo Rj Palijama Ingatkan Politisi Kristen Jangan Terjebak Politik Uang
TEGAS !!! ASST.PROF.DR. DWI SENO ANGKAT SUARA TERKAIT PELAKU PENCABULAN ANAK DIBAWAH UMUR DI POLRES DEPOK
Caleg DPRD Kota Bogor Dapil 1 Tri Satini : Saya Akan memperjuangkan Pendidikan yang berkualitas Jika mendapatkan Mandat Masyarakat Bogor
Ketua Umum SPPGI H.Syamsu Alam.SE, Dorong dan Tingkatkan Ekspor Kayu Gaharu di Pasar Global
PSI Hargai Sikap Kritis dan Kejujuran Ekonom Senior Faisal Basri yang Mengakui Kekhilafannya
Kantor Hukum Kujang Lodaya Siliwangi Berpendapat, Keterangan 2 Orang Saksi Dari Tergugat, Tidak Sesuai Fakta
Walikota Bekasi mengukuhkan Pengurus Forum Komunikasi Gereja Galaxi Periode 2023 -2026

Berita Terkait

Jumat, 8 September 2023 - 14:41 WIB

Bravo,,!! Satgas Yonarmed 16/TK, Amankan Dua Orang PMI Non Prosedural Akibat Kedapatan Bawa 1 Seberat Gram Sabu

Jumat, 8 September 2023 - 09:27 WIB

Ketua Badan Musyawarah Sinode Gereja Methodist Injili Pdt Ricardo Rj Palijama Ingatkan Politisi Kristen Jangan Terjebak Politik Uang

Minggu, 3 September 2023 - 17:10 WIB

TEGAS !!! ASST.PROF.DR. DWI SENO ANGKAT SUARA TERKAIT PELAKU PENCABULAN ANAK DIBAWAH UMUR DI POLRES DEPOK

Sabtu, 2 September 2023 - 12:12 WIB

Caleg DPRD Kota Bogor Dapil 1 Tri Satini : Saya Akan memperjuangkan Pendidikan yang berkualitas Jika mendapatkan Mandat Masyarakat Bogor

Rabu, 30 Agustus 2023 - 16:59 WIB

Ketua Umum SPPGI H.Syamsu Alam.SE, Dorong dan Tingkatkan Ekspor Kayu Gaharu di Pasar Global

Berita Terbaru